contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

23 July 2009

Semua hari-hariku yang diisi oleh senyummu telah pergi

Itu terjadi hanya seperti sebuah mimpi, datang dan pergi terlalu cepat
Saat itu ketika kau menunjukkan senyummu yang lembut kepadaku
Aku mendadak mengerti betapa berharganya hidupku ini

Aku menatap kepada langit yang gelap, tanpa satu bintangpun
Begitu kesepian dan suram tanpa sedikitpun cahaya
Menyadari bahwa langit sedang menemani diriku yang kesepian
Aku berbisik kepada langit, apakah ku salah jika ku mencintainya?

Aku sepenuhnya mengerti bahwa aku takkan pernah menjadi satu-satunya di hatimu
Aku telah menyaksikannya dengan mataku sendiri bahwa kau sudah mencintai orang lain
Tapi mengapa, jauh di dalam hatiku, aku tetap mengharapkannya?
Aku mengira-ngira, akankah aku mampu untuk melepaskanmu?

Satu-satunya hal yang seharusnya kuharapkan adalah kebahagiaanmu
Tapi mungkin itu aku yang terlalu egois, terlalu buruk aku tidak mengharapkannya
Aku hanya mengatakannya, tapi aku tahu yang sebenarnya kuharapkan adalah untuk mengulang hari-hari itu
Yang aku mau hanyalah untuk merasakan kebahagiaan itu lagi, bersama denganmu

Bagaimana bisa aku berkata 'aku mencintaimu', tapi aku bahkan tak mampu untuk membuatmu tersenyum
Maaf kalau aku tetap dengan beraninya mencintaimu dengan semua ketidakmampuanku untuk mengerti dirimu
dan apakah ku salah jika ku merindukanmu dan semua hari-hari itu?
Mungkin aku hanya diijinkan untuk memandangmu dari kejauhan

Tolong percaya padaku, itu bukan keinginanku untuk tetap mencintaimu
Karena aku tahu, mencintaimu hanya akan membawa kepedihan bagi kau dan aku

0

0 komentar:

Post a Comment

Links

Followers