contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

24 June 2009

Padahal cinta membutuhkan 2 kaki untuk bisa bediri dan berjalan dalam waktu yang lama. Maka tenteng pesona fisik itu Imam Ghazali mengatakan

” pilihlah istri yang cantik agar kamu tifak bosan”

Tapi tentang pesona itu Rasullah SAW bersabda :

” Tapi pilihlah calon istri yang taat beragama niscaya kamu pasti beruntung ”

Persoalan kita adalah ketidak sempurnaan. Seperti ketika dunia menyaksikan tragedi cinta Putri Diana dan Pangeran Charles. Dua setengah milyar manusia menyaksikan pemakamannya ditelevisi, semua sedih, semua menangis. Putri yang pernah menjadi trendsetter kecantikan dunia dekade 80-an itu rasanya terlalu cantik untuk disia-siakan oleh sang pangeran. Apalagi Camila Parker yang pernah menjadi kekasih gelap sang pangeran saat itu, secara fisik sangat tidak sebanding dengan Diana. Tapi tidak ada yang secara obyektif mau bertanya ketika itu. Kenapa akhirnya Charles lebih memilih camila, perempuan sedehana, tidak bisa dibilang cantik, dan lebih tua ketimbang Diana, gadis cantik berwajah boneka itu? Jawaban Charles mungkin memang terlalu sederhana. Tapi itu fakta, ” karena saya lebih bisa bicara dengan Camila”

Kekuatan budi memang bertahan lebih lama. Tapi pesona fisik justru terkembang ditahun-tahun awal pernikahan karena itu ia menentukan sukses tidaknya sebuah hubungan jangka panjang dampak gelombang magnetik fisik berkurang. Bukan karena kecantikan atau ketampanan berkurang atau hilang bersama wakt. Yang berkurang adalah pengaruhnya. Itu akibat sentuhan terus menerus yang mengurangi kesadaran emosi tentang gelombang magnetik tersebut.

Apa yang harus kita lakukan adalah mengelola ketidak sempurnaan melalui proses pembelajaran . Belajar adalah proses pembelajaran. Belajar adalah proses berubah secara konstan untuk menjadi lebih baik dan sempurna dari waktu ke waktu. Fisik mungkin tidak bisa dirubah, tapi pesona fisik bukan hanya tampang, lebih ditentukan oleh aura yang dibentuk dari gabungan antara kepribadian bawaan, pengetahuan dan pengalama hidup. Ketiga hal itu biasanya remanifestasi pada garis-garis wajah, senyuman dan tatapan mata serta gerakan refleks tubuh kita. Itu yang menjelaskan mengapa sering ada lelaki yang tidak terlalu tampan tapi mempesona banyak wanita begitu juga wanita yang tidak terlalu cantik tapi mempesona banyak lelaki.

Itu jalan tengah yang bisa ditempuh semua orang sebagai pecinta pembelajaran. Karena pengetahuan dan pengalaman adalah perolehan hidup yang membuat kita tampak matang dan kematangan itu pesonanya sebab setiap kali pengetahuan kita bertambah dan wajah kita akan tampak lebih baik dan bercahaya…

0

0 komentar:

Post a Comment

Links

Followers